WELCOME!!!!!!!!!!!!!!!!

Lets join in my blogs

it's about automotive!!!

Built For Speed


E-mail

 

Image

Mazda 323 tahun 1979

Ajang balap retro yang makin marak digelar membuat Uno, komandan dari rumah modifikasi Unotech yang sebelumnya bertindak sebagai mekanik untuk klub Unotech dalam ajang balap timor OMR (2002-2006) ini kepincut untuk ikut terjun langsung mengikuti ajang lomba balap retro. Untuk mewujudkan keinginannya, Uno hunting mencari mobil retro di Junkyard seputaran Jakarta. Pilihannya pun jatuh pada Mazda 323 lansiran tahun 1979.

Kondisi awal ketika mendapatkan mobil ini sangat mengenaskan. Seluruh bagian bodi keropos dimakan karat, mesin mati, bagian penting lainnya semacam jok, setir, pedal dsb tidak ada, yang masih tersisa utuh hanya dibagian casis-nya. Secara keseluruhan hampir dipastikan sekitar 90 % keadaan awal dari mobil ini rusak total, sehingga harus ada perbaikan yang cukup memakan waktu.

Image

Transformasi Bentuk
Sebelum mengurus jeroan mesin, prioritas utamanya adalah menggarap bagian bodi yang keropos kemudian mengubah bentuknya dari model sedan menjadi tipe coupe. Proses pengerjaan bagian inil memakan waktu paling lama, yaitu hingga setahun lamanya. Setelah bagian bodi selesai, mulailah masuk kebagian pengecatan. Baluran cat berwarna oranye dan kuning menghiasi mobil ini, oranye untuk bagian bodi dan kuning untuk area kabin serta kompartemen mesin.
Setelah selesai memperbaiki penampilan luar, barulah modifikasi terfokus pada bagian dapur pacu, namun karena mobil ini ditujukan dijadikan mobil balap, maka fokus pengerjaan tdak hanya ke arah peningkatan performa, tetapi juga faktor keselamatan. Untuk itu area kaki-kaki juga menjadi fokus pengerjaannya.

Image

Dapur pacu
Dengan stok mesin Timor yang dimilikinya sewaktu masih berkutat diajang balap Timor OMR, mesin asli Mazda 323 yang sudah mati langsung diganti (swap engine) memakai mesin ini. Kapasitas yang aslinya hanya 1300 cc terdongkrak menjadi 1700 cc. Karena meningkatkan kapasitas CC masih belum mencukupi apabila ingin diturunkan ke ajang balap, makanya jeroannya pun ikut dijamah.
Untuk pengapiannya, busi iridium lansiran Denso tipe 1k24 dengan kabel busi mencomot dari NGK tipe power cable. Delconya memakai lansiran Mazda Interplay. Karburator asli dibuang dan dicomot karburator Weber 40 dan aki memakai Delcor 65 Ah.
Untuk mekaniknya, air filter open model trompet digunakan dan 2 buah fuel pump lansiran Mitsuba ikut ditanam disana. Agar performa yang dikeluarkan bisa lebih maksimal, intake dibuat model custom. Begitu juga dengan exhaust manifold-nya dan juga header model 4-1 yang dibuat secara custom. Biar tarikan lebih ringan lagi, kepala silinder lansiran Timor dipapas dengan setingan klep yang disisakan sebanyak 0,3mm. Untuk kem, dipakai kem racing lansiran TODA dengan durasi 304 yang di lift hingga 110,5mm biar tenaga makin gahar.     
Untuk bagian mekanik lainnya, rata-rata masih menggunakan bawaan asli mesin B6 bawaan Timor karena menyesuaikan dengan regulasi balap retro, kecuali katup buang yang mencomot dari Mazda BP dan juga pistonnya yang dicomot dari Toyota GTI ¢81. Untuk koplingnya digunakan kopling set lansiran ACT, dekrup dan plat koplingnya. Girboks asli tidak bisa dipakai, jadi digunakan lansiran Toyota T50.  

Image

Interior
Karena memang dibuat untuk dijadikan sebagai mobil balap, maka modifikasi sektor interior hanya mencakupi urusan safety saja. Untuk menjaga keselamatan pengemudi, model rollbar seamless 6-titik dicangkok didalam area kabin. Faktor pendukungnya meliputi tabung pemadam 2.5 kg dan juga switch control panel yang terdiri dari tombol engine start/stop, lampu, dsb dan berada disebelah kiri pengemudi.
Karena tangki bensin berada diarea belakang, untuk keselamatan tangki diselubungi dengan material berbahan akrilik. Sisanya hanya perangkat pendukung model racing, semacam stir racing, pedal set racing, RPM meter, Pressure temp, oil pressure dan juga voltmeter.
Kaki-kaki
Sektor kaki-kaki menjadi salah satu bagian terpenting dalam modifikasinya, selain itu yang membuat mobil ini istimewa adalah memang dibagian kaki-kakinya, karena standar untuk Mazda 323 sudah memakai per keong, sehingga mudah untuk dimodifikasi. Untuk sokbreker, dipergunakan tipe adjustable lansiran TRD Starlet dibagian depan dan belakang. Untuk tipe adjustable 4 stage dicangkok dibagian depan dan tipe adjustable 8 stage dicangkok dibagian belakangnya.
Begitu juga dengan per-nya, tetap mempergunakan lansiran TRD Starlet. Disektor roda, dipergunakan velg BBS 15x7 inci dengan offset 30 yang dibalut ban Achilles 123 berukuran 195/50 R15 (F-R). Pengereman dipercayakan model  Double Piston Lavin, dobel kaliper (F) dan Lavin single kaliper (R ). Agar pengedalian tidak terjadi slip sewaktu menikung, dibagian gardan digunakan LSD dengan final 45. 
Dengan hasil pengerjaan yang teliti, mobil ini pun sempat diturunkan dalam ajang balap retro tahun lalu walaupun tidak sempat mencicipi podium. Tapi ada satu keistimewaan lain dari mobil ini, dimana salah satu media otomotif tanah air memberikan penghargaan sebagai salah satu mobil dengan hasil restorasi terbaik. Bagi Uno, hal itu sudah menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.

Image

Data Spesifikasi
Mobil: Mazda 323 1979, Kapasitas: 1700 cc (asli 1300 cc)
Pemilik: Uno
Biaya Modifikasi: ±95 juta
Rumah Modifikasi: Unotech, jl. Cemara III/2 Pangkalan Jati, Jakarta Selatan
Mesin
Busi: Iridium (Denso IK 24), kabel busi: NGK Power Cable, Karburator: Weber 40, Batterey: Delcor 65 Ah, Ailfilter: open with trumpet, Fuel pump: Mitsuba (2), Intake manifold: custom, exhaust manifold: custom, header: 4-1, kepala silinder: B6 slip sisa 0,3mm dari sitting klep, Kem: TODA durasi 304 lift 110,5mm, katup isap&katup buang: B6, per katup: Mazda BP, piston: Toyota GTI ¢81, stang piston-poros engkol-blok silinder: B6, kopling: ACT set (dekrup+plat kopling), Coil: Mallory, Radiator: Timor, Fan: Karimun, Delco: Mazda Interplay, Cat: Orange Danagloss, Bumper: Holden Gemini '80, Towing: custom, Lugnut: aluminium, Bonnet pin: Sparco, Bossarm: teflon (F-R)
Kaki-kaki
Sokbreker: TRD Starlet (F-R) tipe: adjustable 4 stage (F), 8 stage (R)
Per: TRD Starlet (F-R), color: Yellow (F), Pink (R)
Velg: BBS 15x7 inch offset 30, Ban: Achilles 123 195/50 R15, Rem: Double Piston Lavin (F), Lavin (R), kaliper: double (F), single (R), Gardan: LSD final 45, Gearbox: Toyota T50

Bodi

Spion: Holden, Grill: Mazda 323 '79, Headlamp: Hella, Aksesori: Ducktail SuperEagle 323, sirip hiu

Interior

Setir: TW celong, pedal set: Sparco, shiftknob: Avanza, Jok: Sparco, Pressure temp-oil pressure-voltmeter: Autogauge, RPM: Autometer Phantom, tabung pemadam: 2,5 kg (1), tangki bensin: Jazz kapasitas 40 liter, Rollbar: seamless 6 titik 

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger