Subaru Ballistic of Accelera 2008

 

 

Ballistic of Accelera 2008

Publik Jakarta kembali terhenyak ketika ditampilkan Subaru Ballistic yang sudah sampai pada evolusi generasi ke-3 hasil kolaborasi rumah modifikasi Autospot dan JJ Airbrush dengan sang pemilik kendaraan, Rizky Haroen. Bukan hanya dari segi penampilan saja yang membedakannnya dengan Subaru Ballistic garapan terdahulunya, tapi juga dari segi detailing dan teknologi yang diusung. Inilah puncak pencapaian dari Ballistic, dengan menjuarai ajang Accelera Auto Contest 2008 (AAC) yang dihelat pertengahan Desember tahun lalu.

Future Design
Untuk model dari Ballistic-3 ini, mirip dengan mobil konsep yang didesain Mazda California Design Studio dan Swift Engineering, Mazda Furai. Dan untuk membentuk mobil ini seperti  Mazda Furai, hanya sasis bawaan saja yang disisakan, lainnya dibuang. Sebagai penguat tambahan dan juga berfungsi sebagai tulang bodi, 3 buah jenis besi disematkan didalamnya yaitu besi siku, besi gepeng dan besi pipa dimana masing-masing besi ini disesuaikan dengan bentuk dan juga penempatannya. Besi siku bertindak sebagai penguat sisi kulit bodi, besi gepeng berukuran 1.2 mm untuk bagian bodi yang menghadap keatas dan yang terakhir yaitu besi pipa dipergunakan untuk membentuk pilar A, B sampai belakang.

Motorized Engine Hood

Bagian dek dalam pun didesain ulang dengan aplikasi bahan aluminium setebal 1.2 mm dengan penempatannya direndahkan dan berpatokan 3-5 cm dibawah kopel bawaan. Hal ini juga yang mempengaruhi posisi duduk dan juga ketinggian atap. Sedangkan untuk bodi, seluruhnya terbuat dari bahan fiberglass, kontur bodinya yang “berstruktur” menyerupai desain alur angin dengan baluran airbrush warna silver, hitam dan merah yang mengacu pada shadow concept semakin mempertegas kesan futuristiknya.            
Interior Sports Car
Aroma sports car terasa kental ketika melongok kedalam area kabin. Mulai dari jok yang dibuat single seater dan mengadopsi konsep kenyamanan dari gokart. Belum lagi dengan setirnya yang digarap menyerupai kemudi pesawat. Dari area inilah, instrumen-instrumen dan tombol-tombol yang ada difungsikan serta tetap menjunjung estetika sebuah sports car. Dan untuk lebih mengentalkan nuansa sports car, dashboard dilapisi material berbahan suede dan yang lainnya berbahan sintetik berwarna hitam dengan jahitan warna merah.

Interior Sporty Ala Racing

Konstruksi sistem motorize yang tersembunyi, membuat konsepsi engsel dan trigger perantara menjadi cukup rumit. Akan tetapi kesemuanya tetap mampu dibuat dengan rapi dan tidak meninggalkan fungsi dasarnya. Dan yang mampu membuat publik berdecak kagum adalah dengan mengaplikasi cellular security system custom yang mampu membuat mobil mampu dihidupkan dari jarak jauh dengan perantaraan ponsel. Begitu juga untuk mematikan mesin mobil, cara yang sama juga dipakai. Untuk itu dibutuhkan bantuan komputer CT2 autolock, untuk mengatur pergerakan motor starternya agar dapat bekerja secara sempurna. Komputer ini tinggal menyesuaikan waktu kerjanya sampai menyentuh titik picu agar mesin dapat hidup sempurna.
Dengan kualitas akhir (finishing) bodi yang sangat cermat dan penerapan konsep serta ide yang benar-benar matang dengan detail yang bisa dibilang baik dan presisi, membuahkan hasil modifikasi ekstrim yang patut untuk selalu diacungi jempol. Congratulation...!   
Data Spesifikasi
Custom body conversion, cat Spies hecker gun metal, pernis very high solid DeBeer, custom carbon wing, custom headlight, custom grill, custom front & rear bumper, custom side skirt, custom engine hood, custom back light LED, custom motorized engine & trunk hood, custom motorized door.

Ruang Mesin The Ballistic

Mesin EJ 25 balanced internal, injektor Power Enterprises 400 cc/menit, blow off HKS SSQV type 3, turbo twin ball bearing Garret GT3528R, intercooler Greedy 28R, custom chrome piping, reservoir tank A'PEXi GT spec, fuel pressure SARD, fuel pump Walbro 225 l/hour, kopling HKS twin plate, external wastegate Tial F44 35mm, stainless braided housing Folia Tec, radiator aluminium Koyo, nitrous four-fogger system NOS, pengapian Haltech E6X, custom wiring, custom ceramic muffler pipe, custom exhaust manifold, custom muffler.

Velg iForged Rev 20x(9+11) inci, ban Accelera 225/35R20  & 245/30R20, rem Brembo 6 pot & 4 pot, suspensi udara depan Air Lift, custom rear pneumatic system, dek aluminium custom, cat kolong Spies Hecker gun metal, interior fiberglass, custom single seater seat, custom dashboard, shift knob Sparco, pedal set Sparco, fire killer Sparco, harness Sparco, interior lapis suede & kulit sintetik Mondeo, sistem starter mobil custom.

Head unit Pioneer 5950, 2 set speaker Consonance 6 inci, speaker Consonance Croaxial 6.2X, 2 sub Consonance CE12SX 12 inci, power speaker Consonance CE100.4, power sub Consonance CE1200D, monitor TV Oris 7 inci, cap bank Consonance 2F

Mobil : Subaru WRX Version IV 2000
Pemilik : Rizky Haroen
Rumah modifikasi :
Bodi: Autospot, Kebayoran baru (Velbak), Jakarta Selatan
Airbrush: JJ Airbrush, Kayu manis Barat (Matraman), Jakarta Timur
Audio: Wandi Audio, Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan 

Livina XR-R Project

 

 

Sporty, Compact And Natural

Lumayan lama menunggu, akhirnya project modifikasi Nissan Livina XR menjadi XR-R yang digarap langsung oleh sang pemilik sekaligus modifikatornya ini terselesaikan juga dan sesuai dengan konsep dari awal penggarapan, yaitu racing style. Ini adalah Nissan Livina XR pertama yang dimodifikasi dengan dukungan dari Nissan Livina Club (NLC) bekerjasama langsung dengan pihak Nissan Motor Indonesia (NMI) melalui rumah modifikasi Namura Hyan. Tujuannya untuk membuktikan bahwa Nissan Livina XR dapat menjadi mobil yang bisa diandalkan anak muda penghobi modifikasi.

Seperti rancangan yang sudah dipaparkan dalam artikel sebelumnya tentang Livina XR Project ini, modifikasi mobil ini dilakukan secara full, mulai dari eksterior, interior dan car audio systemnya dirubah menjadi lebih racing look namun tetap memperhatikan unsur kenyamanan untuk pemakaian daily use, dan setelah terselesaikan, Livina XR ini diberi nama baru yaitu Livina XR-R.

Desain Bodikit Yang Natural
Bisa kita lihat perubahan yang sangat mengesankan dari Livina XR garapan Willy, modifikator dari rumah modifikasi Namura Hyan ini. Penampilan mobil berkelir merah ini jadi lebih racing look, tidak kalah dengan mobil jenis hatchback lainnya yang sudah dimodifikasi. Bodikit full custom dari Namura Hyan yang diberi label Maxsense, mulai dari bemper depan dan belakang, eye lid depan belakang, side skirt, air scoop, spoiler, grill sudah dilekatkan dibadan Livina XR milik Willy dengan sangat menyatu dan membuat mobil ini semakin memancarkan aura racing, namun tetap terlihat natural.

Sporty, Compact And Natural

Bagian eksterior, khususnya body juga semakin sporty look dengan adanya aplikasi kap mesin custom yang juga dari Maxsense. Desainnya yang dilengkapi beberapa air scoop mirip insang hiu ini memperkuat tema modifikasi yang mengarah ke racing style sekaligus berfungsi untuk membantu membuang hawa pana dari mesin. Terlepas dari bodikit, melekatnya guratan cutting sticker garapan Wien's Sticker semakin mengeluarkan aura racing dari Livina XR yang satu ini.

Maksimalkan Performa Kaki-kaki dan Mesin
Kaki-kaki juga jadi bagian yang tidak terlewatkan untuk dirubah spesifikasinya. Untuk pelek telah menggunakan replika VolkRays GT-C dengan offset 42 berkelir hitam dipadu lips merah tua. Sedangkan untuk performa sistem suspensi, dengan bantuan dari CK motorsport, per orisinil diganti dengan per lansiran Tanabe tipe NF yang dipadu dengan shockbreaker orisinil bawaan pabrik.

Memenuhi unsur konsep modifikasi racing style yang diusung, kestabilan mobil ini juga dimaksimalkan lagi dengan aplikasi strutbar yang juga lansiran dari Tanabe. Sedangkan untuk meningkatkan performa mesin, mobil ini hanya mengaplikasian Water Air Injection (WAI), saringan udara lansiran JFC serta knalpot custom. Jadi sektor mesin sengaja dirubah secara minor, karena daily use performa harus tetap dipertahankan.

Kabin Makin Sporty Look Dan Nyaman
Karakter kabin mobil ini telah dibuat berbeda, paling jelas terlihat adalah jok depan maupun belakang telah dibalutkan bahan jenis recaro kelir merah tua yang dipadu bahan suede black. Tidak hanya jok, lapisan plafon juga diganti dengan menggunakan bahan recaro kelir merah tua, begitu juga dengan doortrimnya tidak terlepas dari sentuhan bahan recaro agar nuansa kabin terlihat lebih matching dengan eksterior.

Bagian detail dari dasbor juga dipermanis dengan list merah tua pada konsol tengah, lubang AC kanan dan kiri, begitu juga dengan speedometernya. Steering Wheel atau Stir original sudah diganti dengan stir racing lansiran Sparco Lap, alhasil kabin lebih berkarakter racing look. Keistimewaan kabin juga ditambah dengan sektor pemanja telinga yang di up-grade dengan sistem aftermarket, racikan dari Sound Motion. Sektor ini juga digarap karena modifikasi mobil ini tetap tidak melupakan unsur fungsional dan kenyamanan sebuah mobil daily use tanpa melenceng dari konsep racing style.

Sektor Audio Gak Kalah Sip
Head unit orisinil telah di non-aktifkan dan digantikan dengan head unit single din Pioneer DEH-P9600MP. Dengan menggunakan kabel RCA dan speaker Sinergy, head unit dihubungkan dengan sebuah amplifier multichannel custom dari Sound Motion, kemudian dihubungkan dengan speaker depan 2 way merk audiophile, speaker belakang lansiran TL acoustic serta sebuah subwoofer Jonny Acoustic yang ditanam dibagasi. Sebagai finishing, dibagasi juga tidak luput dari balutan bahan recaro kelir merah yang dipadukan bahan suede black. Meski telah ada subwoofer dibagasi, terlihat volume ruang bagasi tetap luas dan lapang untuk digunakan.

Terakhir, semenjak Livina XR-R garapan rumah modifikasi Namura Hyan ini terlahir, kontes modifikasi akhir tahun pun langsung diikuti dan berhasil menggondol premium trophy Best Nissan beserta sertifikat HID Provision Contest dari event Final Battle Accelera Auto Contest 2008 beberapa waktu lalu.

Spesifikasi :

Engine :

• Water Air Injection (WAI)

• Air Filter : JFC

• Muffler : Custom

Kaki-Kaki :

• Per : Tanabe NF

• Pelek : Replika VolkRays GT-C (Offset 42)

• Strutbar : Tanabe

Body :

• Front & Rear Bumper : MaxSense

• Side Skirt : MaxSense

• Spoiler : MaxSense

• Grill : MaxSense

• Head Lamp : HID Provision + Eye Lid

• Engine Hood : MaxSense

• Cutting Sticker : Custom Racing By Wien's Sticker

• Warna : Burn Red (Spies Hecker)

Interior :

• Full Recaro & Suede

• Stir : Sparco Lap

• Speedometer : Custom

• Shift Knob : Custom

Audio System :

• Head Unit : Pioneer DEH-P9600MP

• Front Speker : Audiophile (1 Set, 2 Way)

• Rear Speaker : TL Acoustic (1 Set)

• Amplifier : Custom by Sound Motion

• Kabel RCA & Speaker : Sinergy

• Peredam : Checkmate

Rumah Modifikasi :

• Body Kit & Interior : Namura Hyan (021-98521334)

• Audio System : Sound Motion (08170790055)

• Tanabe Spring & Strutbar: CK Motorsport (08129694903)

• Cutting Sticker : Wien's Sticker

The Speed Way

The Speed Way

Baluran cutting sticker berwarna kuning disisi kiri dan kanan bodi mobil, suara menggelegar dan memekakan telinga yang keluar dari ujung knalpot tunggangan dari Davi ini, seakan mengajak untuk segera melahap aspal dengan kecepatan tinggi. Mobil Honda City type Z lansiran tahun 2000 ini memang sudah tidak tergolong mobil biasa lagi karena sudah berulang kali diturunkan dalam ajang drag race kelas 15 detik yang diadakan di sirkuit balap Sentul. 

Maksimalkan Kaki-Kaki
Salah satu bagian vital yang harus mengalami gubahan pada mobil-mobil yang akan turun diajang drag race ataupun balap adalah sektor kaki-kaki. Biar mobil tidak geal-geol alias limbung sehingga mendapatkan downforce yang bagus, per pun dipotong sebanyak 2 ulir dan juga sobreker dibuat lebih keras sehingga tampak lebih ceper, mempu membuat handling pada kecepatan tinggi makin mumpuni. Keseimbangan untuk bodi dan kaki-kaki mobil ini juga telah dimaksimalkan dengan terpasangnya full balance.
Dengan mempergunakan pelek lansiran Enkei berukuran 14 inci untuk roda bagian depan dan 13 untuk bagian belakangnya yang dibalut dengan ban Bridgestone Potenza GIII, sengaja diaplikasikan untuk mendukung mobil agar mampu melesat dengan cepat dilintasan tanpa khawatir kehilangan traksi ban.
Kompresi Mesin Naik
Pada bagian dapur pacu sudah terdapat cukup perubahan, meski belum ekstrim namun sudah mampu menghasilkan tenaga mesin yang agresif. “gubahan yang ada masih belum banyak, tapi yang pasti dongkrakan tenaga lumayan besar” ungkap sang empunya mobil. Pada area dapur pacu ini, blok mesin mempergunakan tipe ZC dengan head cylinder memakai tipe P-08 lalu diporting polish biar tarikan lebih terasa enteng. Selain itu agar  sistem pengapiannya dapat membakar lebih sempurna, maka ditanam satu set sistem pengapian full lansiran MSD mulai dari kabel busi, koil hingga busi (ignition spark) dan ditambahkan fuel pressure serta pirailnya

Kompresi Mesin Naik

Akselerasi mesin pun makin gahar akibat kompresi mesin standar yang naik menjadi 10,5:1 dengan gubahan final gear menjadi 4-2. Tapi pendongkrak tenaga tambahan juga didapat dari header dengan konfigurasi 4-2-1, pipa hingga muffler dibuat secara custom sehingga selain tarikan terasa lebih enteng suara yang dihasilkan pun cukup menggelegar.       
Pangkas Beban Mobil
Seperti layaknya mobil-mobil yang akan diturunkan pada ajang drag race, seluruh komponen interior dari mobil ini yang dapat membebani dan dianggap sudah tidak fungsional lagi untuk sebuah mobil drag dipangkas keluar dari mobil. Alhasil seluruh jok bawaan mobil disingkirkan dan hanya menyisakan dua buah jok racing low max lansiran Bride. Agar grip tangan dan handling ditikungan semakin nyaman stir racing berlabel Momo drifting palang tiga terpasang menggantikan stir orisinilnya. Pada dashboard juga telah terpasang tachometer lansiran Pivot sebagai penunjuk rpm agar hentakan dan putaran torsi maksimum dari mesin dapat terkontrol dengan jelas.
Hobi Davi yang memang suka balapan dan telah didukung dengan mobil Honda City Type Z miliknya akhirnya disalurkan dengan mengikuti ajang drag race disentul untuk kelas 15 detik. Dari dua kali turun dalam ajang yang sama, Davi bersama mobilnya ini mampu menorehkan best time 15.2.19”. Dengan hasil yang sudah diraihnya ini membuatnya makin terobsesi untuk naik kelas, rencana kedepannya Davi akan menggarap mobilnya lebih serius lagi untuk mengincar kelas 10” untuk Drag Race tahun depan bahkan punya rencana lagi untuk ikut juga dalam balap touring, alasannya karena “Touring lebih seru, soalnya banyak part mesin yang dioprek” ungkap Davi.
Data modifikasi
Merk Dan Jenis Mobil : Honda City type Z tahun 2000
Mesin : Block mesin ZC Honda D-15, head silinder p-08, kabel busi MSD, koil MSD, ignition spark MSD, Perbandingan kompresi 10,5 :1, porting polish, full balance, fuel pressure, pirrail, final gear 4-2, header 4-2-1 custom, pipa custom, muffler custom
Eksterior : Body cutting sticker warna kuning
Kaki-kaki : Per dipotong 2 ulir, Sokbreker custom, Pelek Enkei ring 14 depan, ring 13 belakang, Ban Bridgestone Potenza GIII (F-R)     
Interior : Jok racing Low max Bride, Stir Momo, Tachometer Pivot
Event : Drag race sentul kelas 15”, best time: 15.02.19”
Rumah modifikasi: Garden Speed Motorsport